Menurut Prajudi Atmosudirdjo (Lembaga Administrasi Negara), membedakan
administrasi dalam pengertian, yaitu :
1. Administrasi Dalam Pengertian Sempit
Dalam pengertian sempit di sini
dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu hanya berkisar pada
kegiatan tata usaha kantor (office work) seperti : tulis menulis, pengetikan
surat menyurat (termasuk menggunakan kompuer), agenda, kearsipan, pembukuan dan
lain sebagainya.
2. Administrasi Dalam Pengertian Luas
Dalam pengertian luas administrasi
dapat dibedakan dalam 3 perspektif, yaitu :
A. Proses
Ditinjau dari sudut proses, maka
administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses
perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai
dengan pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan
dahulu apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan
prasana apa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan
seseorang untuk menjalankannya. Sebagai contoh
1. Seseorang akan
bepergian dari Jakarta ke Jayapura, maka orang tersebut sudah punya tujuan
mengapa dia ke Jayapura, kemudian bagaimana caranya ?,
2. Apakah menggunakan
kapal laut atau pesawat udara, lalu tersediakah biaya untuk itu dan yang tidak
kalah penting adalah mampukah orang itu untuk mengadakan perjalanan sejauh itu
?
B. Fungsi atau Tugas
Ditinjau dari sudut fungsi atau
tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan (aktivitas) yang harus
dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai “administrator” ( memegang
jabatan dalam manajemen suatu organisasi). Dalam setiap organisasi atau
instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi, misalnya :
1.Orang-orang yang melaksanakan
tugas kepemimpinan (pemimpin);
2.Orang-orang yang melaksanakan
tugas perencanaan (perencana);
3.Orang-orang yang melaksanakan
tugas pengawasan /kontrol (pengawas);
4.Orang-orang yang mengorganisir (organisator),
dan lain sebagainya.
C. Kepranataan (Institusi)
Ditinjau dari kepranataan
(institusi), maka tinjauan administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu
lembaga melakukan aktivitas tertentu, misalnya: Lembaga perbankan, maka ada
orang-orang yang melakukan kegiatan perbankan dalam lembaga itu; Kantor Pos,
maka ada ora g-orang yang melakukan kegiatan pelayanan pos (surat menyurat,
pengiriman barang, dan lain lain); kantor pajak, kantor kepolisian, kantor
departemen –departemen, non departemen dan lain sebagainya. Dari uraian di
atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi mempunyai
pengertian:”Aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan” atau “proses
penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan”.
Pengertian Pekerjaan Kantor
Dapat di definisikan menurut beberapa ahli diantaranya
:
·
George
R. Terry, pekerjaan kantor meliputi
penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan
warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai
cara untuk meringkaskan banyak hal dengan
cepat, guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan pengawasan
pimpinan.
·
Willian
Leffingwell dan Edwin Robinson, menekankan
kepada warkat-warkat dari badan usaha,
pembuatan warkat-warkat, dan pemeliharaannya untuk digunakan
mencari keterangan di kemudian hari.
·
Geoffrey
Mills dan Oliver Standing Ford, menekankan
kepada fungsi kantor, yaitu menyediakan suatu
pelayanan mengenai komunikasi dan warkat, antara
lain menerima, mencatat, mengolah, memberikan
keterangan, dan melindungi harta kekayaan.
Dari
pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa pekerjaan kantor adalah pekerjaan penunjang
tugas utama/pokokyang berkaitan dengan pekerjaan di bidang tulis menulis,catat
mencatat yang berhubungan dengan pekerjaan kertas,maupun pelayanan.
1 Ciri-ciri Pekerjaan Kantor
Dalam
pekerjaan kantor terdapat ciri-ciri didalamnya antara lain :
> Sebagai pekerjaan pelayanan
Dalam
uraian tentang peranan pekerjaan kantor telah dinyatakan bahwa pekerjaan kantor
melayani pelaksanaan pekerjaan operatif (tugas-tugas pokok organisasi) dalam
mencapai tujuan organisasi.
Oleh
karena pekerjaan kantor bersifat sebagai pelayanan terhadap semua bagian
pekerjaan operatif, maka pekerjaan kantor akan merembet ke semua bagian
organisasi. Pekerjaan kantor akan terdapat dari kantor pucuk pemimpin tertinggi
sampai ke ruang kerja satuan organisasi terbawah, dalam pabrik atau bengkel
pada instansi pusat atau cabang-cabangnya
di daerah.
> Ruang lingkup (volume) pekerjaan kantor
Volume
pekerjaan kantor ialah segala kegiatan yang diselenggarakan oleh pekerjaan
kantor guna membantu pekerjaan operatif dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
Dari
perumusan pekerjaan kantor dapat diketahui volume pekerjaan kantor sebagai
berikut :
a. Menghimpun
b. Mencatat
c. Mengolah
d. Menggandakan
e. Mengirim
f. Menyimpan
> Kedudukan/peranan pekerjaan kantor
Pekerjaan
kantor berfungsi melayani berhasilnya tugas-tugas pokok organisasi dengan jalan
menyediakan berbagai keterangan yang diperlukan. Keterangan-keterangan itu
memudahkan tercapainya tujuan dan memungkinkan penyelesaian tugas pokok
organisasi yang bersangkutan secara lebih baik.
> Pekerjaan yang dihasilkan
Menurut George Terry
telah mengadakan penyelidikan pada perusahaan di Amerika Serikat untuk
mengetahui banyaknya waktu bekerja di kantor yang dipakai untuk pelaksanaan
masing-masing kegiatan pekerjaan kantor. Hasil penyelidikan tersebut adalah
sebagai berikut :
a.
Mengetik
(Typing)
b.
Menghitung
(Calculating)
c.
Memeriksa
(Checking)
d.
Menyimpan
warkat (Filling)
e.
Menelepon
(Telephoning)
f.
Menggandakan
(Duplicating)
g.
Mengirim
surat (Mailing)
Dari
uraian tersebut diatas ternyata bahwa wujud kenyataan dari pekerjaan kantor
banyak sekali macamnya. Oleh karena adanya tujuh pokok kegiatan pekerjaan
kantor seperti tersebut di atas, maka sudah barang tentu hasil pekerjaan kantor
akan berwujud “Pekerjaan kertas (paper workes), pekerjaan pengetikan serta
pengetikan”.
> Kecenderungan
penggunaan tenaga wanita
Untuk
pekerjaan kantor, diharapkan bagi setiap karyawan memiliki syarat-syarat
sebagai berikut :
a.
Syarat-syarat
pengetahuan
Setiap karyawan
pekerjaan kantor harus memiliki syarat-syarat pengetahuan sesuai dengan bidang
tugas pekerjaannya. Dengan syarat ini mudah-mudahan karyawan yang bersangkutan
tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Misalnya seorang
sekretaris pribadi harus memiliki syarat-syarat :
-
Berpengetahuan
umum yang luas
-
Berpengetahuan
yang baik tentang seluk-beluk organisasinya
-
Berpengetahuan
tentang surat menyurat
-
Berpengetahuan
tentang tata kearsipan
-
Berpengetahuan
tentang bahasa Indonesia dan bahasa inggris
-
Berkehendak
dan mengetahui gaya bahasa pemimpinnya
b. Syarat keterampilan
Yaitu keterampilan
melakukan tugas dan pekerjaan sesuai dengan bidang masing-masing, misalnya
seorang sekretaris harus memiliki keterampilan :
-
Teknik
surat-menyurat
-
Teknik
kearsipan
-
Menggunakan
bahasa Indonesia dan bahasa inggris
-
Mengetik
-
Menulis
cepat, melayani tamu, telepon, persiapan rapat-rapat
c. Kepribadian
Setiap karyawan harus
memiliki syarat kepribadian sebagai berikut :
-
Loyalitas
-
Ketekunan/kerajinan
-
Kesabaran
-
Kerapian
-
Dapat
menyimpan rahasia
Macam-macam Pekerjaan
Kantor
> Mengetik
Kegiatan pekerjaan
kantor menggunakan alat-alat mesin tulis dalam membuat warkat. Agar mengetik
dapat berjalan dengan bertepat guna dan baik sehingga dapat menghemat waktu,
tenaga dan uang, maka juru tik harus menggunakan cara-cara yang baik.
a. Cara mengetik yang baik menurut para ahli yaitu :
- Sistem sepuluh jari
- Keterampilan atau kecepatan
- Sistem irama
b.
Pekerjaan yang umumnya dilakasanakan dengan
mesin ketik yaitu :
-
Surat-surat
atau laporan-laporan
-
Pembuatan
daftar tabel/angka-angka
-
Pekerjaan
kecil seperti kuitansi, weselpos, dll
-
Pekerjaan
mengetik sheet, sheet berguna untuk menggandakan warkat
> Menyusun
Surat
Untuk dapat menyusun
surat dengan baik dan benar harus mengerti dan memahami benar-benar tentang
bagian-bagian surat, bentuk surat, bahasa dan isi surat. Tanpa memahami hal-hal
tersebut di atas surat akan menjadi tidak baik, tidak akan dapat memenuhi
bentuk, isi maupun bahasa surat.
> Agenda
-
Penerimaan
surat dan penomoran surat
-
Pembukaan
sampul surat
-
Pengagendaan
surat masuk
-
Pengagendaan
surat keluar
-
Buku
agenda tunggal
> Arsip
Arsip ialah kumpulan
warkat yang terjadi oleh karena pekerjaan, transaksi, tindak tanduk dokumentasi
yang disimpan sehingga setiap saat dibutuhkan dapat dipersiapkan, untuk
melaksanakan tindakan selanjutnya.
Macam-macam arsip :
a.
Arsip
aktip
Ialah arsip tempat
meyimpan warkat yang masih dalam proses penyelesaian, arsip aktif sering dikeluarkan
untuk keperluan tertentu.
b.
Arsip
pasip
Ialah arsip tempat
menyimpan warkat yang jarang dipergunakan karena sudah selesai diproses, tetapi
kadang-kadang masih diperlukan.
c.
Arsip
abadi
Ialah tempat
penyimpanan warkat penting dan berlaku untuk selama-lamanya.
> Ekspedisi
Ekspedisi
merupakan bagian pekerjaan kantor yang bertugas mengirimkan warkat. Pada suatu
instansi atau kantor yang besar ekspedisi merupakan bagian tersendiri, sedang
pada instansi (kantor) yang masih kecil ekspedisi biasanya disatukan dengan
bagian agenda dan arsip, sebab ekspedisi, agenda dan arsip sangat erat
hubungannya.
Tugas
pokoknya ialah menerima surat masuk dan mengirimkan semua surat keluar secara
terpusat. Bagian ekspedisi bertugas mengurus surat-surat, dan harus
menyampaikan pada pihak lain.
> Reproduksi/ganda
Setiap kantor selalu
membutuhkan macam-macam warkat da formulir dalam jumlah banyak. Adapun
cara-cara memperbanyak, sesuai dengan kemajuan teknologi memepergunakan
berbagai alat dari yang paling sederhana sampai pada yang modern yang
diciptakan oleh manusia.
Adapun jenis warkat
yang diperbanyak antara lain :
·
Pengumuman/Edaran
·
Surat-surat
Keputusan
·
Instruksi
·
Blangko/Formulir
Sedang alat-alat penggandaan antara lain :
·
Bermacam-macam
mesin ketik
·
Mesin
Stensil
·
Mesin
Foto kopi
·
Mesin
Scanner
·
Bermacam-macam
alat Cetak
> Telepon
a.
Dalam
buku Kamus Administrasi, karangan Drs. The Liang Gie dan kawan-kawan, telepon
(telephone) adalah “suatu cara dan alat pengiriman berita jarak jauh untuk
meneruskan perkataan atau suara”. Dalam kehidupan sehari-hari apabila satu
pihak ingin berhubungan dengan pihak lain dapat menggunakan beberapa cara, cara
itu ialah dengan lisan, tulisan, ataupun isyarat.Penelepon (telephoning) juga
merupakan tugas pekerjaan kantor yaitu kegiatan menyampaikan keterangan secara
lisan dengan menggunakan alat telepon.
b.
Cara
menelepon dengan baik
Pertama-tama
harus disebutkan nama diri yang jelas, kemudian sebutkan nama yang ingin diajak
bicara. Hindarkanlah penggunaan kata Halo. Hal ini untuk menghilangkan kesan
kurang hormat, terkecuali untuk hubungan kekeluargaan. Meskipun sukar
menghilangkan kata Halo dalam percakapan lewat telepon, lebih baik menggunakan
kata-kata selamat pagi, selamat siang atau selamat malam.
Bahasa yang
dipergunakan dalam percakapan telepon hendaknya :
·
Sopan,
jangan menggunakan kata-kata kasar
·
Bahasa
yang sederhana dan jelas
·
Singkat
c.
Macam-macam
pembicaraan dengan telepon
Pembicaraan
dengan telepon yang terjadi dalam satu kata disebut bertelepon local, apabila
pembicaraan terjadi antar kota disebut inter local, sering disingkat dengan
istilah “inlok”, sedang pembicaraan yang terjadi di luar batas Negara disebut
Pembicaraan Inter Nasional.
> Penerima
tamu
Penerima tamu
merupakan pekerjaan kantor, yaitu kegiatan melayani pengunjung agar pengunjung
mendapatkan kesan yang memuaskan.
Agar tamu memperoleh kesan
yang memuaskan, penerima tamu harus :
·
Mengetahui
motivasi atau tujuan tamu
·
Berpakaian
rapid an pantas
·
Bersikap
sopan dan tertib
·
Berbahasa
yang baik dan ramah
1.
Pengetian Tata Ruang
Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa
inggris, yaitu Office Layout atau sering disebut
juga Layout saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan
perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang tersedia. Ada beberapa
ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai berikut :
- Menurut Drs.The Liang
Gie mengatakan “Tata Ruang adalah penyusunan alat-alat pada letak yang
tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para
karyawannya”.
- Menurut Litlefield &
Petterson mengatakan “ Office lay out may be defined as the
arrangement of furniture and equipment within available flour space” (tata
ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabot dan alat perlengkapan
pada luas yang tersedia).
- Menurut
George Terry dalam bukunya Office Management and Control menyatakan, “Tata
ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan dan penggunaan ruang secara
terperinci untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik
yang perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak”.
2. Tujuan Tata Ruang Kantor
·
Memberikan
kemudahan yang optimum bagi arus komunikasi dan arus kerja.
·
Memberikan
kondisi kerja yang baik bagi setiap orang.
·
Memudahkan
pengawasan sehingga manajer dapat melihat staf yang sedang bekerja.
·
Memberikan
kemudahan yang tinggi kepada setiap gerakan karyawan dari meja ke
meja.
·
Menghindarkan
diri dari kemungkinan saling menganggu antara karyawan dengan
karyawan lainnya.
·
Mempergunakan
segenap ruangan dengan baik.
·
Memisahkan
pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan menganggu dari pekerjaan yang sunyi.
·
Terciptanya
kesan yang baik tentang organisasi tersebut dari relasi dan tamu yang datang.
·
Pelaksanaan
pekerjaan dapat menempuh jarak yan terpendek.
3. Manfaat Tata Ruang Kantor
Menurut Drs. The Liang Gie dengan
tata ruang yang baik akan diperoleh keuntungan-keuntungan yang berikut :
- Mencegah
penghamburan tenaga dan waktu karena pegawai berjalan mundar-mandir yang
sebenarnya tidak perlu.
- Menjamin
kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
- Memungkinkan
pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu luas lantai tertentu dapat
dipergunakan untuk keperluan sebanyak-banyaknya.
- Mencegah
para pegawai bagian lain terganggu oleh pemilik yang akan menemui suatu bagian
tertentu.
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris
“communication”), secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari
bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis.
Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’
yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Jadi,
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
A.
Proses
Komunikasi
Proses
komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya,
sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi
yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi
termasuk juga suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain
dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat
menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain.
B. Unsur-unsur
Komunikasi
Untuk
dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi,
antara lain:
-
Komunikator.
Pengirim
(sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media
tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal
(sumber) terjadinya suatu komunikasi.
-
Komunikan.
Penerima
(receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami,
menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
-
Media.
Saluran
(channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi.
Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan,
gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.
-
Pesan.
Isi
komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada
Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh
terhadap kesinambungan komunikasi.
-
Tanggapan.
Merupakan
dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan
dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang
diterima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar